Networking

Fasilitas Jaringan
Mail Server
Merupakan penyedia jasa  layanan kepada pengguna internet berupa layanan email.

Proses mail server

  • User mengirim message
  • Pertama kali message dikirim dari host user menuju ke mail server
  • Mail server mengirim message ke mail server yang lain di internet dimana penerima berada
  • Mail server penerima kemudian mengirimkan pesan ke sistem host penerima


Komponen mail server
Pada masing-masing tahapan ada perbedaan tipe operasi dengan menggunakan agent yang berbeda
3 Macam agent
MUA
Mail client yang digunakan user untuk mengirim email ke user lain.
MTA
Mail server yang menggunakan SMTP untuk mengirimkan pesan dari satu mail server ke mail server yang lain.
MDA
Mengambil pesan yang diterima oleh mail server dan mengirimkannya ke user account.
Proses kerja send mail  
Sendmail beroperasi sebagai sebuah server untuk menerima dan mengirim email
DNS server menentukan host dari domain yang digunakan
Secara khusus menggunakan masukan MX
Pesan akan dikirim ke host ini
Server sendmail akan mengirim message ke user dan host yang benar
Sendmail mengatur semua konfigurasi dan database file di /etc/mail
Masing-masing konfigurasi mempunyai versi text dan database yang biasanya digunakan untuk versi sendmail
Versi database dibuat menggunakan pilihan makemap hash dan operasi redirection untuk text dan database
cd /etc/mail
Makemap hash access < access
 Sumber: http://lecturer.eepis-its.edu/~idris/files/admin_jarkom/Mail_Server.ppt

Web Server
Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache. Apache merupakan server web antar-platform.
Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.
Fungsi
Fungsi utama sebuah web server adalah untuk mentransfer data atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Sumber:            http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Web_server
        http://id.wikipedia.org/wiki/Server_web

FTP Server
Secara umum FTP server ialah sebuah server yang memungkinkan client meng-upload dan mendownload data dari server melalui port 21. Dalam sistem jaringan komputer, sering diperlukan untuk melakukan proses transfer suatu file dari host yang satu ke host yang lain. Proses transfer file ini dapat berupa pengiriman file ke suatu host atau mengambil file dari suatu host. Proses mengirim file ke suatu host disebut upload file, sedangkan proses untuk mengambil file dari suatu host disebut download file.

Untuk jaringan komputer, proses transfer file salah satunya dapat ditangani melalui protokol FTP (File Transfer Protocol ). FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internet work.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.  Jadi port 21 untuk pemberian perintah dan port 20 untuk proses transfer data file.

Sumber: http://belajarit.um.ac.id/index.php/jaringan/18-pengenalan-jaringan-komputer/48-ftp-server.html

Proxy Server
Sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.
Fungsi
Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikanrequest-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

Contoh sistem operasi Proxy server yang sering digunakan adalah Squid, Free Bsd, Mikotrik, dan sebagainya.
Sumber: http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Proxy_server


Firewall
sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial."
Jadi firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk di jaringan. Paket data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket dapa yang dianggap “jahat” tidak diperbolehkan melewati jaringan. Firewall dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang ditanam perangkat lunak yang dapat menfilter paket data. Firewall dapat juga berupa suatu sikap yang ditanam dan diajarkan kepada staf IT suatu perusahaan untuk tidak membocorkan data perusahaan kepada perusahaan. Ini untuk mencegah salah satu jenis hacking yaitu social enggeneering.
Ataupun memberi kunci pengaman pada alat-alat komputer dan jaringan, contohnya memasukan server ke dalam ruangan khusus dan dikunci. Kunci ruangan tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan, namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.
Ilustratsi

Fungsi
Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
1. Alamat IP dari komputer sumber
2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3. Alamat IP dari komputer tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Melakukan autentifikasi terhadap akses.
Applikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.

Sumber: http://www.cyberkomputer.com/Jaringan-Komputer/pengertian-dan-fungsi-firewall-dalam-suatu-jaringan-komputer-lan-dan-wan

DNS Server
Secara umum DNS server berguna sebagai penamaan sebuah IP menjadi sebuah alamat situs web, dengan tujuan memudahkan manusia dalam mengingatnya. Contoh: 112.78.131.5 di tag dengan nama situs www.kaskus.us, sehingga ketika mengetikkan www.kaskus.us akan di arah kan ke IP 112.78.131.5.
“Dapat di bilang DNS seperti kartu nama pada telephone, ketika mendapat nomor telephone si Didit dengan nomor 085343876525 maka nomor tersebut dinamakan sebagai nama pemilik nomor itu yakni Didit” (sumber: Rudini Arif).

DHCP Server
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Cara Kerja DHCP :
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut.
Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

Sumber: http://lecturer.eepis-its.edu/~fitri/pjj%20admin%20jaringan/4_DHCP_Server.pdf
Gateway
Sebuah istilah yang mengacu kepada titik keluar atau titik perpindahan baik berupa fisik  maupun logik  dalam sebuah jaringan komputer atau jaringan komunikasi agar dapat berhubungan dengan jaringan lainnya.
Bentuk gateway dapat berupa sebuah perangkat fisik yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya juga benar - dalam artian router juga memiliki kemampuan untuk melakukan konversi protokol semisal perubahan protokol LAN semacam IP ethernet ke protokol WAN semacam serial PPP.
Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
Sumber: http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Gateway


No comments: