Wednesday, February 22, 2012

Fitur Mikrotik


ECMP (Equal Cost Multi-Path)

ECMP (Equal Cost Multi-Path) gateway dengan mengecek-gateway. ECMP dapat dikatakan "persistent per-connection load balancing" atau "per-src-dst-address combination load balancing".Begitu satu pgateway itu tidak terjangkau, check-gateway akan menghapusnya dari daftar gateway. Dan Anda akan memiliki "failover" efek. Sehingga memiliki data kesalahan


NTH

Salah satu teknik load balancing menggunakan mikrotik menggunakan fitur NTH, menggunakan 2 line ISP untuk memaksimalkan kedua koneksi tersebut.
Load Balance dengan NTH tidak bisa membagi bandwidth persis sama rata, tetapi dapat membagi koneksi sama rata (berdasarkan new request). bisa jadi pada satu saat terjadi kepincangan koneksi, karena volume yg harus di download dari tiap-tiap request berbeda-beda. tetapi rata-rata download dari tiap koneksi mendekati rata.

PCC (Per Connection Classifier)

PCC bisa mengelompokan trafik koneksi yang melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok. Pengelompokan ini bisa dibedakan berdasarkan src-address, dst-address, src-port dan atau dst-port. Router akan mengingat-ingat jalur gateway yang dilewati diawal trafik koneksi, sehingga pada paket-paket selanjutnya yang masih berkaitan dengan koneksi awalnya akan dilewatkan pada jalur gateway yang sama juga.

Kelebihan dari PCC ini yang menjawab banyaknya keluhan sering putusnya koneksi pada teknik loadbalancing lainnya sebelum adanya PCC karena perpindahan gateway.
Sebelum membuat mangle loadbalance, untuk mencegah terjadinya loop routing pada trafik, maka semua trafik client yang menuju network yang terhubung langsung dengan router, harus kita bypass dari loadbalancing.

IPIP

IPIP adalah tunneling implementasi di mikrotik. IPIP tunnel adalah protokol sederhana yang merangku IP packet ke dalam IP pada dua router. IPIP tunnel interface muncul sebagai interface dalam daftar interface. Banyak router, termasuk Cisco dan berbasis Linux, mendukung protokol ini. Dapat di katakan tunnel ini membuat skemaq jaringan ganda.

IPSEC (Internet Protocol Security)

Definisi IPSec menyediakan layanan sekuritas pada IP layer dengan mengizinkan sistem untuk memilih protokol keamanan yang diperlukan, memperkirakan algoritma apa yang akan digunakan pada layanan, dan menempatkan kunci kriptografi yang diperlukan untuk menyediakan layanan yang diminta. IPSec dapat digunakan untuk memproteksi satu atau lebih path antara sepasang Host, antara sepasang security gateway, atau antara security gateway dengan Host (istilah security gateway mengacu pada sistem intermediate yang menggunakan protokol IPSec, misalkan router dan firewall yang mengimplementasikan
IPSec). Layanan dari sekuritas yang disediakan oleh IPSec meliputi kontrol akses, integritas dan lain-lain seperti tesebut dibagian atas bekerja pada IP layer oleh karena itu layanan ini dapat digunakan oleh layer protokol yang lebih tinggi seperti TCP, UDP, ICMP, BGP dan lain-lain. IPSec DOI juga mendukung kompresi IP [SMPT 98] dimotivasi dari pengamatan bahwa ketika kompresi diterapkan dalam IPSec, hal ini akan mencegah kompresi efektif pada protokol yang lebih rendah.



Bagaimana IPSec bekerja :
IPSec menggunakan dua protokol untuk menyediakan layanan keamanan lalulintas yaitu Authentication Header (AH) and Encapsulating Security Payload (ESP). Implementasi IPSec harus mendukung ESP dan juga AH.
  • Protokol AH menyediakan integritas hubungan,  otentifikasi data asal dan layanan anti jawaban.
  • Protokol ESP menyediakan kerahasiaan (enkripsi), dan pembatasan aliran lalulintas kerahasiaan. ESP juga menyediakan layanan integritas hubungan,  otentifikasi data asal dan layanan anti jawaban.
  • Kedua protokol ini merupakan pembawa kontrol akses berbasis distribusi kunci kriptografi dan manajemen aliran lalulintas relatif terhadap protokol keamanan.
Protokol-protokol ini dapat diterapakan secara sendiri-sendiri atau dikombinasikan antara keduanya untuk menyediakan layanan keamanan yang diinginkan dalam IPv4 dan IPv6. Masing-masing protokol mendukung dua mode penggunaan: mode transport dan mode x. Dalam mode transport protokol menyediakan proteksi terutama untuk layer protokol berikutnya. Sedangkan dalam mode tunnel protokol diterapkan untuk meneruskan paket IP. Perbedaan antara kedua mode tersebut dijelaskan pada bagian berikutnya.
IPSec mengizinkan pengguna (administrator sistem) untuk mengontrol bagian-bagian terkecil dimana layanan keamanan diberikan. Sebagai contoh, salah satu dapat membuat tunnel enkripsi tunggal untuk membawa semua lalulintas antara dua sekurity gateway atau membuat tunnel enkripsi terpisah yang dibuat di masing-masing hubungan TCP antara sepasang Host yang berkomunikasi melintasi gateway tersebut. Manajemen IPSec harus menggabungkan fasilitas untuk menspesifikasikan:
  • Layanan keaman apa yang digunakan dan dengan kombinnasi yang seperti apa.
  • Bagian Sekecil apa proteksi keamanan diterapkan.
  • Algoritma yang digunakan untuk mempengaruhi keamanan berbasis kriptografi.
Karena layanan keaman ini menggunakan nilai rahasia yang di-share (cryptographic keys), IPSec mengandalkan mekanisme terpisah untuk menempatkan kunci ini. (kunci ini digunakan untuk layanan otentifikasi/integritas dan layanan enkripsi). Berikut akan dijelaskan


No comments:

Post a Comment